About

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Rabu, 09 Februari 2011

Cerpen-Cerpen Ayo Lihat Teman

Cerpen-Cerpen Ayo Lihat Teman
Sepertinya setelah melihat tips, mainan, dan Yugi, pastinya bosen...... Nah bagaimana kita membaca beberapa cerpen berikut???

Mau Naik Capung Besar


Pada satu hari seorang ibu melihat anaknya yang masih TK sedang bermain-main dengan seekor capung. Karena kasihan melihat capung yang hampir mati itu, si Ibu berkata kepada anaknya.

Ibu : "Eh .... dilepaskan tuh capungnya, kasihan mau mati."

Anak: "Memangnya kenapa Ma?"

Ibu : "Dosa!"

Anak: "Dosa itu apa ?"

Ibu : "Dosa ya dosa," ( sambil agak jengkel ) "Ntar induknya datang lho"

Anak: "Gede Ma.??"

Ibu : "Gede sekali, sebesar guling" ( sambil tambah jengkel )

Untuk sejenak si Anak terdiam. Ibunya pun mulai tersenyum, dan mulai mau pergi. Namun tiba-tiba terdengar si anak berteriak :

Anak: "Asyii.. iik... Asyiik" ( sambil terus memain-mainkan capung tadi )

Ibu : "???"

Anak: "Ma, ntar kalau induknya datang, bantuin tangkap ya ma, mau naik capung gede nih ..."

Ibu : "??!"




Deng Xiaoping ke Amerika.

Deng Xiaoping, seorang pria Taiwan yang sangat kaya tetapi tidak memiliki kemampuan berbahasa Inggris tiba di airport New York. Setelah mengantri di imigrasi, saat mencap paspor, petugas menanyakan beberapa pertanyaan untuk mengetahui kunjungannya ke USA .

Pertanyaan pertama imigrasi: "Apa nama terakhir dari Presiden Pertama kami?"

Karena tidak mengerti bahasa Inggris dengan baik, dia menduga bahwa petugas menanyakan nama keluarganya (surname). Lalu dia menjawab: "Wo xing Deng (dibaca: wo sing Teng)." Dalam Mandarin berarti: "Marga saya Deng"). Fyi, dalam budaya Chinese, orang Chinese selalu memperkenalkan marganya dulu saat kenalan pertama kali.

Petugas mendengar "Washington! " (sama bunyinya) lalu dia melanjutkan ke pertanyaan ke-2: "Untuk apa kamu mau pergi ke US?"

Pikirnya, secara logis tentu sekarang dia menanyakan nama saya. Lalu dia menjawab: "Xiaoping."

Petugas mendengar : "Shopping!"

Pertanyaan ke-3: "Kendaraan apa yang kamu kendarain di Taiwan?"

Turis itu berpikir, dia ditanyakan statusnya di Taiwan, dan menjawab dalam bahasa Hokkien: "Bo bo.” (dalam Hokkien berarti: "Belum beristri").

Dan petugas mendengar: "Volvo!" lalu dia tersenyum dengan hormat dan bertanya lagi.Pertanyaan ke-4: "Siapa penyanyi pop yang paling terkenal di USA?”

Saat ini lelaki Taiwan sudah mulai tidak sabar dan mulai berkata dengan keras dalam bahasa Hokkien: "Mai Ko Cai Seng." (arti: "Jangan main-main lagi dengan saya").

Petugas mendengar: "Michael Jackson!"

Kagum akan pengetahuan si turis, petugas mencap paspornya.

ekspresi teman2 Hanibal yang melihatnya
Domba Hanibal


Seekor domba jantan dan betina ada dikandang terpisah oleh pagar besi milik seorang saudagar domba. Si dombajantan itu sedang naksir berat sama si betina dan dia ingin mengawini si betina tersebut,tapi apalah daya pagar tinggi membentang diantara mereka.

Domba jantan bernama Hanibal dan betinanya bernama Rinrin, dan merekapun lalu berbicara berdua tentang sesuatu hal demi cinta mereka:

Hanibal : "Aku cinta kamu Rinrin."
Rinrin : "Akupun juga cinta kamu, Hanibal..."
Hanibal : "Sayang ada pagar besi yang menghalangi cinta kita."
Rinrin : "Kalau memang cinta,kamu harus lompat pagar sayang."
Hanibal : "Baik kekasihku,aku akan melompat sekarang juga."

Hanibal lalu ambil ancang ancang melompati pagar dari besi berujung lancip. Dan segera dia melompat ke kandang sebelah. Dan sesampainya di kandang sebelah,Hanibal meringis sakit:

Rinrin : "Akhirnya kamu berhasil juga Hanibal sayangku."
Hanibal : "Kamu jangan panggil aku Hanibal lagi, cukup Hani..."
Rinrin : "Memang kenapa bisa begitu Hanibal...?"
Hanibal : "Itu karena "bal"ku nyangkut di ujung besi itu."
Rinrin : "?????"

0 komentar:

Posting Komentar