About

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 08 Februari 2011

Tipe - tipe Duelist Yu-Gi-Oh!

Tipe - tipe Duelist Yu-Gi-Oh!
TCG yugioh merupakan game yang unik. Kita mengenalnya dari anime dan manga, memainkannya di PC, console, dan secara langsung, serta berusaha mengumpulkan kartu-kartu yang dianggap penting untuk bisa menang. Tetapi apakah bermain itu memang harus fokus kepada kemenangan? Namanya saja permainan. Ada menang dan kalah. Tetapi ada juga unsur "Fun" atau senang. Dari sinilah bisa terlihat beberapa tipe duelist.

Tipe pertama: Pemula



Pemula mengenal yugi dari teman, media cetak, atau elektronik. Mereka mencoba mempelajari dunia TCG Yugioh. Dek yang mereka buat adalah standar. Kalaupun ingin membuat dek mereka biasanya fokus mengikuti dek anime/manga atau memperindah structure deck yang mereka beli. Jika kamu adalah pemula maka kamu akan banyak bertanya dan belajar dari pemain-pemain senior. Lalu bagaimana dengan unsur fun dan gameplay? Bagi pemula tempo permainan berlangsung lama. Menang dan kalah tetap seimbang antara sesama pemula. Karena itu mereka akan tetap enjoy walaupun menang dan kalah.


Tipe kedua: Pemain Turnamen


Tipenya mengutamakan kemenangan di atas yang lainnya. Tipe turnamen terbagi dua. Pertama yang masih amatiran dan pro. Pemain amatiran rela mengeluarkan uang banyak untuk membeli kartu-kartu dengan efek bagus. Tujuan utama mereka adalah menang di turnamen. Asalkan bisa membeli kartu dengan efek "dewa" yang bisa memenangkan turnamen mereka tanpa ragu membelinya. Mereka juga biasanya akan mengikuti trend dek tertentu. Misalnya jika trend bulan ini adalah chaos, maka mereka membuat dek chaos. Jika trendnya cyber end mereka juga mengikutinya. Pola permainan mereka rata-rata bermain cepat. Tetapi karena mengikuti dek orang atau sekedar menggunakan kartu tanpa mengerti efek mereka cenderung kalah. Akibatnya mereka tidak pernah bisa menikmati duel dan selalu cemberut bila kalah.

Tipe Turnamen kedua adalah tipe pro. Pemain yang ini sudah lebih fokus dibanding yang pertama. Mereka sudah tahu dek apa yang harus dibuat dan kartu-kartu apa saja yang perlu dicari/dibeli. Merekapun tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk membuat satu dek baru jika memang bisa memenangkan turnamen. Perhitungan mereka lebih dalam dan dalam duel mereka bermain dengan tenang serta penuh perhitungan. Tempo permainan mereka lebih cepat atau lambat. Tetapi kombo mereka bisa dipastikan 90% mengenai lawan.Jika mereka memenangkan turnamen mereka akan senang karena semuanya sesuai perhitungan mereka. Namun, jika kalah mereka akan kesal. Tentunya kesalnya mereka berbeda dengan amatiran. Mereka tidak akan marah atau teriak. Tapi mereka cenderung diam dan tetap angkuh. Kalaupun komentar sebagai contoh akan berkata:"apa boleh buat, tadi salah perhitungan atau sebagainya." Duel bagi mereka bukan soal "fun" tetapi untuk kemenangan dan kejayaan.



Tipe ketiga:Deck Master


Deck master adalah pemain yang menyukai variasi. Mereka bisa membuat dek dengan segala macam formula. Hasil deknya bervariasi dari yang lemah sampai yang kuat. Bagi deck master, kemenangan bukan segalanya. Yang utama adalah kepuasan melihat dek karya mereka mampu menjebak atau membuat lawan khawatir/kaget. Jadi misalkan menang atau kalah turnamen mereka tetap akan tertawa. Tempo permainannya sama variatifnya dengan dek mereka. Kadang cepat dan kadang lambat. Jika kalian adalah pemain yang suka eksperimen dengan dek baru atau punya banyak dek maka kalian pantas disebut dek master. Selanjutnya jika datang ke turnamen kalian bisa menunjukkan dek-dek kalian sambil mengatakan: "I have created a thousand deck."


Tipe keempat: Collector

Pemain kolektor mengeluarkan modal cukup besar di yugioh. Tujuan mereka bukan memenangkan turnamen. Tetapi mengumpulkan semua kartu-kartu yang ada. Sebagian besar dari mereka main yugioh tetapi hanya untuk hiburan. Mereka tertarik karena memang bersifat sebagai kolektor yang senang mengumpulkan benda. Kartu yugioh sendiri memiliki art work yang bagus. Ini bisa dilihat dari design monster, bentuk kartu rare, super, ultimate, ultra, maupun pantulan cahaya yang digabungkan dengan artwork dari kartu-kartu foil.



Tipe kelima: I am who I am.




Tipe pemain ini sudah menemukan deck yang cocok dengan cara mainnya. Dari sekian banyak dek akhirnya mereka menemukan satu tipe dek yang sejiwa dengan mereka. Entah dek beatdown, burn, attribute, dll bagi mereka dek itulah yang bisa dikendalikan atau mereka dengan 100%. Bahkan kadang sering terjadi "MIRACLE DRAW" karena saking sejiwanya mereka dengan deknya. Tempo permainan mereka relatif cepat dan akurat. Mereka selalu menyiapkan side deck untuk support dek utama mereka. Hasilnya bila melawan deck apapun mereka dapat mengedit deck dengan cepat untuk beradaptasi dengan gaya permainan lawan. Bagi mereka duel adalah segalanya. Mereka tidak hanya menginginkan kemenangan tapi berharap munculnya lawan-lawan baru yang dapat memberikan tantangan baru bagi mereka. Karena itu bila mereka kalah oleh deck yang unik mereka tidak akan marah melainkan kagum dan menghormati lawannya.



Tipe keenam: The Legendary Duelist



Ini adalah tipe pemain yang sudah menjadi legenda di suatu tempat. Mereka dikenal duelist-duelist lainnya karena kemampuan ataupun dek mereka. Biasanya pemain seperti ini dikenal dan dihormati lawan berkat dek utamanya. Mereka duel dengan banyak lawan dan telah memberikan suatu kenangan duel yang tidak terlupakan. Tempo permainan mereka bisa dikatakan sangat stabil dan kombo 99% keluar. Mereka sudah memiliki banyak pengalaman berduel serta satu dek yang tangguh. Kadang banyak orang mengaku mereka memiliki dek ultimate. Namun, sebenarnya bukan dek ultimate, melainkan mereka telah berhasil membuat lawan-lawan mereka mengingat mereka dan deknya sehingga menjadi "A Living Legend". Hal yang menarik apabila mereka mengikuti turnamen banyak calon-calon lawan mereka yang sudah khawatir, Semua lawan yang tidak kuat mental tentunya akan langsung "mental down" begitu mengetahui yang akan mereka hadapi adalah seorang legenda. Ini merupakan suatu nilai plus atau advantage bagi "Legendary Duelist". Selain itu, bila Legendary Duelist kalah lawannya belum tentu puas. Mengapa? Karena bila Legendary Duelist tidak menggunakan "dek sebenarnya" maka sang lawan akan merasa diremehkan. Kemudian bagaimana dengan kepuasan para pemain ini? TUjuan utama mereka bukan lagi kemenangan mutlak. Pemain tipe ini bermain untuk bersenang-senang dan juga memberikan suatu duel yang dapat diingat oleh lawan-lawannya. Karena itulah mereka akan selamanya menjadi legenda:"The Pride, the Glory, and the Legend".



Tipe ketujuh: The Old Man



Ini adalah pemain yang berada di akhir kesenangan atau waktu berduel. Mereka sudah jarang bermain atau mengikuti turnamen. Mereka juga bisa dikatakan mendekati pensiun. Jika datang ke tempat duel mereka biasanya berusaha melihat dan menikmati duel-duel yang berlangsung. Sebagai "Old Man" tentunya mereka banyak memiliki petunjuk-petunjuk yang bisa disampaikan kepada duelist-duelist muda.

2 komentar:

  1. wa saya sendiri Tipe Kelima, karena sering MIRACLE DRAW. Entahlah apa karena beruntung atau karena musuh memang lemah atau memang deck itu kuat

    BalasHapus